
"Berkaitan dengan atau menunjukkan situasi di mana apa pun yang diperoleh oleh satu pihak hilang oleh pihak lain."
Itulah yang muncul jika menanyakan mengenai zero-sum di Google. Dalam beberapa tahun ini, banyak orang-orang mulai sadar akan investasi. Banyak pilihan instrumen yang dengan mudah diakses oleh orang-orang, dari emas digital, reksa dana, saham, hingga yang sedang naik daun, yaitu aset kripto.
Dalam berinvestasi, tentu tidak selalu keuntungan yang didapat. Tanpa analisis yang kuat, sebagian dari mereka mengalami kerugian di saat beberapa lainnya mendapatkan keuntungan dari kerugian tersebut. Apakah ini termasuk dalam kategori zero-sum game?
Beberapa waktu sudah aku memasuki dunia saham sebagai amatir. Dalam saham ini, ada orang yang berhasil mendapatkan capital gain dari besar hingga kecil. Beberapa di antaranya mengambil profit dan menyebabkan penurunan harga saham. Mereka take profit dengan menjual. Lantas, bagaimana dengan yang membeli saham mereka? Jika saham itu benar-benar turun, maka orang yang membeli itulah yang mengalami kerugian. Menurutku, itu sudah tergolong dalam zero-sum game.
Lantas, mengapa aku masih berada dalam saham ini? Dari sudut pandangku, zero-sum game hanya terjadi jika kita mengandalkan capital gain saja. Ada faktor lain seperti dividen yang bisa menjadi penyokong. Setidaknya, itu lebih baik dibandingkan melihat uang menganggur begitu saja.
Oh iya, dalam saham ini, selain analisis finansial dan teknikal, ada juga bandarmologi. Sebuah istilah yang memperkirakan pergerakan saham berdasarkan tindakan para bandar. Mereka memancing orang-orang untuk membeli agar saham naik, lalu menjualnya setelah berada dalam posisi yang mereka inginkan. Setelahnya, mungkin akan terjadi penurunan karena orang-orang yang panik, hingga beberapa di antaranya akan cut loss dan merugi.
Lantas, bagaimana dengan kondisi kripto aset? Sejujurnya, menurutku dalam aset kripto inilah lebih banyak zero-sum game terjadi. Banyak yang dapat membuat aset mereka berlipat-lipat, tapi ada juga yang merugi sejadi-jadinya. Dalam hal ini, ada juga yang memiliki performa bagus dan masih beranjak naik, atau stabil. Bagaimana dengan Bitcoin? Aku tidak bisa berbicara banyak karena aku masih belum terlalu paham dengan blueprint dari Bitcoin ini. Aku juga masih mempertanyakan utility-nya, di saat kebanyakan menganggapnya—selain sebagai aset—juga sebagai mata uang digital. Tapi jika sebagai mata uang, bukankah nilainya terlalu fluktuatif?
Dalam dunia kripto ini, yang membuatku tertarik untuk mempelajarinya adalah blockchain, di mana semua kripto aset adalah produk yang dihasilkan dari teknologi tersebut. Aku berpikiran (aku hanya amatir, jadi mohon maaf jika salah, bisa kita perbaiki), yang benar-benar bisa dimanfaatkan secara masif adalah blockchain tersebut. Banyak kripto aset yang dapat diciptakan dan disesuaikan dengan fungsinya, dibandingkan hanya menjadi aset atau mata uang semata yang belum tentu akan selalu naik. Kondisi Bitcoin saat ini bisa jadi menjadi zero-sum game jika semua yang memilikinya kompak saat sudah di ujung dan take profit sebanyak-banyaknya. Mungkin saja Bitcoin atau kripto koin lainnya masih naik hanya karena belum sampai di titik kritisnya. Karena konsep mata uang saat ini adalah berdasarkan kepercayaan.
Aku juga mungkin bisa salah, karena belum paham dunia kripto. Bahkan jika memang itu adalah zero-sum game dan aku paham, bukankah mengikuti arus kenaikan lalu take profit di atas juga akan menguntungkan buatku? Haha. Tapi aku masih cetek, tanpa pengetahuan yang cukup hanya akan memperbesar risiko.