Merantau, istilah yang sudah tidak asing bagi telinga manusia di Indonesia. Merantau berasal dari kata rantau (minangkabau) yang awalnya berarti wilayah-wilayah yang berbeda di luar wilayah.
Merantau umumnya dikenal sebagai kegiatan bertaruh hidup di luar wilayah (baik untuk bekerja ataupun menempuh pendidikan). Tuntutan ekonomi kadang membuat beberapa orang dari daerah terpencil merantau ke kota untuk bekerja. Ada pula tuntutan pendidikan dikarenakan tidak semua tempat memiliki sekolah apalagi sekolah tinggi (universitas).
Mereka yang merantau dari desa ke kota karena tuntutan ekonomi biasa demi mendapatkan pekerjaan dengan upah yang lebih tinggi. Jika hanya pekerjaan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, mungkin di desa sudah cukup meski sulit untuk berkembang ke tingkat ekonomi yang lebih baik. Apalagi jika kita lihat dari sisi UMR, perbedaan yang cukup jauh membuat beberapa orang memilih merantau. Memang biaya hidup juga tinggi, tapi jika mereka bisa menabung, tentu saat pulang kampung merasa memiliki banyak uang.
Meski begitu ada pula yang merantau dari daerah padat penduduk (pulau jawa) ke daerah luar (luar jawa). Hal ini karena peluang di sana untuk mengembangkan karir cukup menjanjikan. Kurangnya SDM berpendidikan tinggi membuat semua orang masih bisa menempati berbagai posisi di sebuah perusahaan maupun pemerintahan. Tapi tentu, seiring perkembangan zaman peluangnya akan semakin menurun karena taraf tingkat SDM yang kian meningkat.
Untuk tuntutan pendidikan sendiri rata-rata merantau demi menempuh pendidikan tinggi. Aku sendiri sedang menempuh pendidikan tinggi di luar daerah. Banyak diantaranya merantau untuk belajar di perguruan tinggi ternama ataupun negeri. Hal ini sudah menjadi kebiasaan karena nama kampus juga menjadi salah satu pertimbangan dalam melamar pekerjaan di beberapa perusahaan. Meski begitu jika ditanya kenapa merantau, tidak sedikit yang menjawab untuk mencari pengalaman baru.
Mencari pengalaman baru dengan merantau (kuliah) adalah hal yang sebenarnya sulit ku terima. Pengalaman sendiri sebenarnya bisa didapatkan dari berbagai hal serta kata pengalaman baru ini masih memiliki arti luas. Jika memang tidak ada perguruan tinggi di daerah mereka ya maklumi saja, tapi jika sebenarnya ada yang lebih dekat kenapa harus yang jauh? Apa sudah pernah memiliki pengalaman belajar di perguruan tinggi terdekat? jika belum ,kok merantau ke perguruan tinggi yang jauh untuk mencari pengalaman baru...
Aku merantau untuk apa?
Aku merantau ke kampus yang jauh agar tidak terlalu dekat dengan orang tua (belajar mandiri) serta mempersempit peluang untuk pulang pergi dalam waktu singkat.